Monumen nasional atau yang lebih di kenal sebagai “monas” adalah sebuah bangunan yang di arsiteki oleh Frederich Silaban dan Soedarsono. Monas di bangun pada tahun 1959 dan di resmikan oleh presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1961. Monas untuk pertama kalinya di buka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu monas dimahkotai emas dengan bentuk lidah api yang melambangkan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah Belanda. Tugu Peringatan Nasional dibangun di areal seluas 80 hektar terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat
Tugu monas / monumen nasional (foto by:himawan pramono 2012)
Pada pelataran puncak berukuran 11x11 Meter dengan ketinggian 115 meter dari permukaan tanah dan dapat menampung kapasitas 50 orang, disana terdapat beberapa teropong yang dapat digunakan untuk melihat beberapa titik kota Jakarta. Jika dalam kondisi cuaca cerah pengunjung dapat menikmati pemandangan arah selatan Jakarta Gunung Salak Kabupaten Bogor Jawa barat, dan Sebelah utara hamparan laut lepas dengan beberapa pulau-pulau kecil di utara Jakarta.
Pemandangan Jakarta dari pelataran puncak (foto by:himawan pramono 2012)
Tugu Monas berbentuk lingga (alu atau anatan) dan yoni (lumbung) yang mencerminkan kesuburan berdasar budaya Hindu dan juga melambangkan perwujudan kesuburan tanah air Indonesia. Di Area Monumen Nasional juga terdapat lapangan terbuka untuk berolahraga. Lapangan ini mengalami beberapa penggantian nama yaitu Koningsplein, Langan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan Taman Monas.
Halaman Taman Monas (foto by:himawan pramono 2012)
Monumen Nasional buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB. Untuk harga tiket menuju cawan dan museum seharga Rp. 3500. Namun jika ingin menaiki hingga pelataran puncak pengunjung harus kembali membeli tiker seharga Rp. 7500.
Tiket Tanda masuk (foto by:himawan pramono 2012 )
Tugu monas / monumen nasional (foto by:himawan pramono 2012)
Pada pelataran puncak berukuran 11x11 Meter dengan ketinggian 115 meter dari permukaan tanah dan dapat menampung kapasitas 50 orang, disana terdapat beberapa teropong yang dapat digunakan untuk melihat beberapa titik kota Jakarta. Jika dalam kondisi cuaca cerah pengunjung dapat menikmati pemandangan arah selatan Jakarta Gunung Salak Kabupaten Bogor Jawa barat, dan Sebelah utara hamparan laut lepas dengan beberapa pulau-pulau kecil di utara Jakarta.
Pemandangan Jakarta dari pelataran puncak (foto by:himawan pramono 2012)
Tugu Monas berbentuk lingga (alu atau anatan) dan yoni (lumbung) yang mencerminkan kesuburan berdasar budaya Hindu dan juga melambangkan perwujudan kesuburan tanah air Indonesia. Di Area Monumen Nasional juga terdapat lapangan terbuka untuk berolahraga. Lapangan ini mengalami beberapa penggantian nama yaitu Koningsplein, Langan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan Taman Monas.
Halaman Taman Monas (foto by:himawan pramono 2012)
Monumen Nasional buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB. Untuk harga tiket menuju cawan dan museum seharga Rp. 3500. Namun jika ingin menaiki hingga pelataran puncak pengunjung harus kembali membeli tiker seharga Rp. 7500.
Tiket Tanda masuk (foto by:himawan pramono 2012 )
0 komentar:
Posting Komentar