Jumat, 19 Juli 2013

Industri Kreatif Berbasis Teknologi

Ada beberapa sub sektor yang termasuk dalam industri kreatif  berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi dan pada umumnya sangat tergantung pada perkembangan teknologi informasi dan juga sarana internet.
·         Periklanan
                Periklanan merupakan kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu), yang meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan, misalnya: riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak (surat kabar, majalah) dan elektronik (Televisi dan radio), pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame sejenis, distribusi dan delivery advertising materials atau samples, serta penyewaan kolom untuk iklan. Peran teknologi tidak pernah lepas dari apa yang disebut komunikasi dan dengan teknologi, suatu arus komunikasi dapat berjalan lebih cepat dan melalui arus itu pula lah suatu teknologi terpublikasikan. Dunia komunikasi telah melahirkan berbagai macam bidang yang tentunya memiliki spesialisasi masing-masing seperti hubungan masyarakat maupun periklanan. Namun, seiring berkembangnya teknologi, bidang-bidang tersebut turut mengalami perkembangan yang akhirnya membentuk cara-cara baru dalam membangun suatu arus informasi.
·         Arsitektur
                Arsitektur merupakan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa desain bangunan, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, pengawasan konstruksi baik secara menyeluruh dari level makro (Town planning, urban design, landscape architecture) sampai dengan level mikro (detail konstruksi, misalnya: arsitektur taman, desain interior).
·         Desain
                Desain adalah kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan. Adapun sub desain yang berkaitan dengan teknologi informasi yaitu desain grafis. Seperti yang kita ketahui, kunci utama dalam design grafis adalah mempunyai banyak ide dan mampu menguasai beberapa software-software design grafis seperti desktop publishing, webdesign, audiovisual dan rendering 3 Dimensi.
·         Fesyen/fashion
                Fesyen merupakan kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk fesyen. Peranan teknologi informasi dalam fashion lebih ditekankan dalam membantu pemasaran produk2 fashion. Karena kebanyakan dari kita saat ini lebih sering membuka sesuatu informasi dari berita sampai berbelanja dari dunia maya
·         Video, Film & Fotografi
                Video, film dan fotographi adalh kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi film. Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik, saintifik, produksi dan keamanan. Hubungan  teknologi informasi dan video ini bisa dilihat dari jenis-jenis video : Video IP Adalah video yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog.
-          Kategori pertama adalah memancarkan video dari satu sumber ke berbagai tujuan. Pemancaran seperti ini terjadwal, sedangkan pemancaran lewat IP multicast kepada pengguna jaringan bisa secara langsung atau rekaman.
-          Kategori kedua adalah video berdasarkan permintaan, jadi hanya satu pengguna yang ingin melihat transmisi file video yang disimpan dalam IP unicast. Video ini sebelumnya direkam dan disimpan di server.
-          Kategori ke tiga adalah sebuah konferensi video interaktif yang bisa berlangsung antara 2 atau lebih pengguna. Ini adalah tipe video paling kompleks, dan dibutuhkan baik transmisi IP unicast bahkan di beberapa kasus multicast tergantung skenarionya masing-masing. Videotex Istilah yang dibuat ITU untuk menjelaskan peralatan TV yang digunakan untuk menampilkan data berbasis komputer, baik dikirimkan lewat telepon atau lewat kanal pemancar. Video Out Fitur pada perangkat keras yang bisa menghubungkan kamera ke video in port pada televisi atau monitor dan menampilkan citra digital di layar video. Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
Videotext Suatu kemampuan untuk mengirimkan mentransmisikan secara dua arah dari suatu gambar dan suara.


di kutip dari -> sini

Kamis, 04 April 2013

Game Engine

Pengertian Game Engine

Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”) untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.
Engine bukanlah executable program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri. Diperlukan sebuah program utama sebagai entry point atau titik awal jalannya program. Pada C++, entry point-nya adalah fungsi ‘main().’ Biasanya program utama ini relatif pendek. Game engine adalah program yang ‘memotori’ jalannya suatu program game. Kalau game diilustrasikan sebagai ‘musik’ yang keluar dari mp3 player, maka engine adalah ‘mp3 player’ dan program utama adalah ‘data mp3’ yang dimasukkan ke dalam mp3 player tersebut. Dengan adanya engine, waktu, tenaga dan biaya yang dibutuhkan untuk membuat game software menjadi berkurang secara signifikan. Beberapa game dengan jenis dan gameplay yang hampir sama bisa dibuat dengan sedikit usaha bila terlebih dulu dibuat engine-nya. Setelah engine diselesaikan, programmer hanya perlu menambahkan program utama, memakai resources (objek 3D, musik, efek suara) yang baru, dan, jika benar-benar dibutuhkan, sedikit memodifikasi engine sesuai kebutuhan spesifk dari game yang bersangkutan. Program game engine seluruhnya berorientasi objek. Dia lebih bersifat reaktif daripada prosedural. Sulit untuk menggambarkan engine secara keseluruhan dalam flow-chart, karena alur program bisa diatur sesuai dengan keinginan pemakai engine, yaitu game programmer.
Tipe Tipe Game Engine
Game engine biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrogramman. Tapi dalam pembahasan sekarang ini, ketimbang harus me-list semua jenis game engine yang ada di wikipedia, mendingan kita bahas garis besar nya saja.
Roll-your-own game engine. Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine nya sendiri. Ini berarti mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Disisi lain, mereka kadang menggunakan libraries komersil atau malah open source. Terkadang mereka malah membuat semuanya dari nol.
Biasanya, game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar tersedia gratis, juga memperbolehkan mereka, para developer, lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya, banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Menara Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine nya, hanya untuk di tulis ulang semuanya dalam beberapa hari penggunaan karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.
Mostly-ready game engines. Engine engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer / programmer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model dan texture, dan segalanya. Banyak dari mereka yang sudah benar benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama.
Biasanya game engine semacam ini memiliki batasan batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi terlalu banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis, dan masih memungkinkan game engine nya itu sendiri untuk mengoptimalkan kinerja game nya. Banyak dari game engine seperti ini, Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya, yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Hal ini dengan serta merta menyingkat sangat banyak waktu dan jelas, biaya dari para Developer game.
Point-and-click engines. Engine untuk point-and-click merupakan engine yang sangat amat dibatasi, tapi dibuat sangat user friendly. Kamu bahkan bisa mulai membuat game mu sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget.
Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan, dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis, hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini nggak berguna, bagi developer cerdas dan berdaya kreativitas tinggi, game engine bapuk seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine seperti ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman, dan secepatnya merilis game game mereka.
Jenis-Jenis Game Engine
Open source game engine
- Blender
- Golden T Game Engine (GTGE)
- DXFramework
- Ogre
- jMonkeyEngine (jME)
- Panda3D
- Sphere
dll.
Commercial engines/game engine berbayar (komersial):
- Alamo
- A.L.I.V.E
- BigWorld
- DXStudio
- Dunia Engine
- Euphoria
- GameStudio
- Jade Engine
- Jedi
- Medusa
- RPG Maker VX
- RPG Maker XP
- RPG Maker 2003
- RPG Maker 95
- Vision Engine
Beberapa mesin permainan hanya menyediakan waktu-nyata (real-time), bukan kemampuan render 3D dari beragam fungsi yang diperlukan oleh permainan. Mesin ini mengandalkan permainan pengembang untuk melaksanakan seluruh fungsi ini atau merakit dari komponen middleware permainan lainnya. Mesin jenis ini umumnya disebut sebagai “mesin grafis,” “mesin rendering,” atau “mesin 3D” bukannya yang lebih mencakup istilah “mesin permainan.” Namun, terminologi ini tidak konsisten digunakan sebagai banyak fitur lengkap mesin game 3D disebut hanya sebagai “mesin 3D.” Beberapa contoh dari mesin grafis adalah: RealmForge, Truevision3D, ogre, Crystal Space, Genesis3D, Irrlicht dan JMonkey Engine. Permainan modern atau mesin grafis umumnya memberikan adegan grafik, yang merupakan berorientasi objek representasi dari dunia permainan 3D yang sering menyederhanakan desain permainan dan dapat digunakan untuk rendering lebih efisien dari dunia maya yang luas.

http://febriady.wordpress.com/2010/05/15/game-engine/ 

Kamis, 28 Maret 2013

Game Designer

Game Design ialah ide dibalik sebuah game, yang mengarah pada tema dan point utama dalam sebuah game. Bertujuan agar sebuah game itu balance dan memiliki gamification yang tinggi. Beberapa pertanyaan yang biasa dijadikan acuan oleh seorang Game Designer yaitu:
  • Apa saja yang akan menjadi aturannya?
  • Bagaimana tolak ukur penilaian gamenya (skor)
  • Bagaimana pergeseran tingkat kesulitan seiring dengan jalannya game?
  • Apa yang membuat game ini menyenangkan?
Beberapa task yang biasanya dikerjakan oleh Game Designer adalah:
  • Membuat Mock-up game. Mock-up adalah gambaran kasar/sketsa yang menggambarkan game seperti apa yang kita inginkan.
  • Membuat Storyboard, yaitu gambar berurutan yang menunjukkan level dari tiap game atau menggambarkan adegan-adegan tiap kejadian yang berbeda-beda.
  • Menentukan genre. Terkadang seorang Game Designer membuat eksperimennya sendiri. Sering kali mereka mencoba menggabungkan beberapa tipe genre menjadi sebuah game yang unik. Bisa jadi mixing genre itu berbuah hasil yang baik, atau tidak jarang juga malah gagal.
  • Gameplay, deskripsikan apa yang akan player lakukan di dalam game.
  • Fitur, buat daftar apa saja yang akan menjadi fitur dalam game itu. Misalkan grafis yang tidak biasa, gameplay yag menarik, dan lain-lain.
  • Setting, deskripsikan dunia gamenya. Termasuk konsep art yang akan digunakan. Jika game ini kuat di storynya, maka tambahkan fitur yang mempengaruhi jalan cerita.
  • Story, jika gamenya mempunyai jalan cerita, maka berikan penjelasan mendetil. Perkenalkan karakter utama, identifikasikan masalahnya, deskripsikan penjahatnya, dan jelaskan bagaimana hero akan mengalahkannya.
  • Target audience, game ini akan dipasarkan untuk remaja kah? Remaja pria atau wanita kah?
  • Hardware Platform, jelaskan untuk device apa game ini akan dibuat. Apakah untuk PC, Console, Mobile, Handheld, dan lain-lain.
  • Estimasi jadwal, budget, dan P&L. Jika kita juga bekerja sebagai publisher, maka kita juga harus menentukan jadwal pengerjaan, budget yang akan dikeluarkan, dan profit & lossnya.
Genre adalah konsep game yang harus dipahami oleh seorang Game Designer. Beberapa genre yang umum dipakai yaitu, Adventure, Action, RPG, Strategy, Simulation, Sport, Fighting, Casual, Educational, Puzzle, dan Online Game.
Beberapa yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah game, yaitu level design, world design, game writing, user interface design, content design, dan system design.

  1. Level Design, mendesain setiap levelnya, termasuk fitur, tingkat kesulitan, dan tema dari setiap level.
  2. World Design, merancang dunia dalam game. Cerita asal muasal game ini, seting kejadian, dan tema keseluruhan dari game dibahas di dalamnya.
  3. Game Writing, merancang setiap dialog dan jalan cerita dari game.
  4. User Interface Design, mendesain interaksi user dan segala feedbacknya, misalnya ketika kita memukul pohon, apa yang akan terjadi.
  5. Content Design, merancang karakter, barang, equipment, misi, dan lain-lain.
  6. System Design, merancang game rules dan rumus-rumus matematika secara garis besar. Misalkan game Angry Bird, bagaimana game akan terjadi, apakah menggunakan rumus parabola, atau lebih mengutamakan fitur physics, atau bahkan kedua-duanya.

Jadi intinya ialah tugas dari game designer ialah untuk mendesain rancangan seperti apa game tersebut. Yang di dalamnya berisi tentang konsep, material, sistem game tersebut.


sumber : http://agatestudio.com/blog/2011/11/game-dev-heroes-game-designer/

Selasa, 29 Januari 2013

Sejarah Adobe Ilustrator

Versi 1-1,6 (Illustrator 88)

Adobe Illustrator pertama kali dikembangkan untuk Apple Macintosh pada bulan Desember 1986 (pengiriman pada bulan Januari 1987) sebagai komersialisasi di rumah Adobe huruf pengembangan perangkat lunak dan PostScript format file. Adobe Illustrator adalah produk pendamping dari Adobe Photoshop . Photoshop adalah terutama diarahkan foto digital manipulasi dan fotorealistik gaya ilustrasi komputer , sementara Illustrator memberikan hasil dalam typesetting dan logo daerah grafik desain . Iklan majalah Dini (ditampilkan di majalah desain grafis perdagangan seperti Komunikasi Seni ) disebut produk sebagai "Adobe Illustrator". Illustrator 88, nama produk untuk versi 1.7, [1] was released in 1988 and introduced many new tools and features.[2] dirilis pada tahun 1988 dan memperkenalkan alat-alat baru dan fitur. Pada 2011, Adobe Illustrator '88 format file yang digunakan dalam MATLAB bahasa pemrograman sebagai pilihan untuk menyimpan angka.

Versi 2-5

Meskipun selama dekade pertama Adobe Illustrator dikembangkan terutama untuk Macintosh, itu secara sporadis didukung platform lainnya. Pada awal 1990, Adobe merilis versi Illustrator untuk NeXT , Silicon Graphics , dan Sun Solaris platform, tapi mereka dihentikan karena penerimaan pasar miskin. Versi pertama Illustrator untuk Windows, versi 2.0, dirilis pada awal 1989 dan menjatuhkan diri. Windows versi berikutnya, versi 4.0, telah banyak dikritik sebagai terlalu mirip dengan Illustrator 1,1 bukannya Macintosh versi 3.0, dan tentu saja tidak sama paket yang paling populer Windows 'ilustrasi CorelDRAW . [3](Perhatikan bahwa tidak ada versi 2.0 atau 4.0 untuk Macintosh - meskipun rilis kedua untuk Mac berjudul Illustrator 88 -. Tahun rilis) Versi 4 itu, bagaimanapun, versi pertama Illustrator untuk mendukung pengeditan dalam modus pratinjau , yang tidak muncul dalam versi Macintosh hingga 5,0 pada tahun 1993.

Versi 6-10

Adobe Illustrator 10, versi terakhir sebelum mengubah citra Creative Suite
Dengan diperkenalkannya Illustrator 6 tahun 1996, Adobe membuat perubahan penting dalam antarmuka pengguna berkaitan dengan editing jalan (dan juga untuk berkumpul di sama user interface dengan Adobe Photoshop ), dan banyak pengguna memilih untuk tidak meng-upgrade. Illustrator juga mulai mendukung TrueType , efektif mengakhiri "font perang" antara PostScript Type 1 dan TrueType. Seperti Photoshop, Illustrator juga mulai mendukung plug-in, sangat dan cepat memperluas kemampuannya.
Dengan port sebenarnya dari versi Macintosh ke Windows dimulai dengan versi 7 tahun 1997, desainer akhirnya bisa standar pada Illustrator. Corel melakukan pelabuhan CorelDRAW 6.0 untuk Macintosh pada tahun 1996-an, namun ia diterima sebagai terlalu sedikit, terlalu terlambat. Desainer cenderung lebih suka Illustrator, CorelDraw, atau FreeHand berdasarkan perangkat lunak yang mereka pelajari terlebih dahulu. Sebagai contoh, ada kemampuan dalam Freehand masih tidak tersedia di Illustrator (persentase skala yang lebih tinggi, maju mencari-dan-menggantikan fitur, selektif round-sudut editing, ekspor / mencetak objek yang dipilih saja, dll). Corel tidak pernah dianggap sebagai alat tingkat profesional oleh badan-badan besar atau toko desain. Terkenal, Aldus melakukan perbandingan matriks antara perusahaan sendiri Freehand, Illustrator dan Draw, dan satu Draw "menang" adalah bahwa ia datang dengan tiga kali dilihat clip art yang berbeda dari pankreas manusia.
Adobe membeli Aldus pada tahun 1994 untuk PageMaker.[4] Sebagai bagian dari transaksi, Federal Trade Commission mengeluarkan keluhan Adobe Systems pada 18 Oktober 1994 memesan divestasi FreeHand untuk "memperbaiki berkurangnya kompetisi yang bersumber dari akuisisi" karena perangkat lunak Illustrator Adobe. Akibatnya, Macromedia FreeHand diperoleh pada tahun 1995 dari pengembang aslinya, Altsys , dan terus perkembangannya hingga 2004. [5]
Perbedaan kekuatan antara Photoshop dan Illustrator menjadi jelas dengan munculnya Internet, Illustrator telah disempurnakan untuk mendukung penerbitan Web, rasterization melihat pratinjau, PDF , dan SVG (Scalable Vector Graphics). Adobe adalah pengembang awal SVG untuk web dan Illustrator diekspor file SVG melalui plugin File Format SVG.[6] Menggunakan Adobe SVG Viewer (ASV), diperkenalkan pada tahun 2000, memungkinkan pengguna untuk melihat gambar SVG di browser utama sebagian sampai dihentikan pada tahun 2009. [7] Dukungan asli untuk SVG tidak lengkap dalam semua browser utama Internet Explorer 9 sampai tahun 2011. [8]
Versi 9 termasuk fitur pelacakan, mirip dengan yang dihentikan dalam produk Adobe Streamline .

Versi CS-CS5

Illustrator CS adalah versi pertama untuk menyertakan 3-dimensi kemampuan yang memungkinkan pengguna untuk mengusir atau berputar untuk menciptakan bentuk sederhana 3D objek.
Illustrator CS2 (versi 12) yang tersedia untuk kedua Mac OS X dan Microsoft Windows sistem operasi. Ini adalah versi terakhir untuk Mac yang tidak berjalan secara native di Intel prosesor. Di antara fitur-fitur baru termasuk dalam Illustrator CS2 adalah Live Trace, Live Paint, sebuah palet kustom kontrol dan ruang kerja. Live Trace memungkinkan untuk konversi citra bitmap ke vektor seni dan ditingkatkan kemampuan penelusuran sebelumnya. Live Paint memungkinkan pengguna lebih fleksibel dalam menerapkan warna pada obyek, khususnya mereka yang tumpang tindih. Pada tahun yang sama dengan rilis CS2, Adobe Systems mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi Macromedia dalam pertukaran saham senilai sekitar $ 3,4 miliar dan itu terintegrasi operasi perusahaan, jaringan, dan pelanggan-organisasi perawatan segera sesudahnya.[9] Adobe sekarang dimiliki FreeHand bersama dengan lini produk Macromedia seluruh dan pada tahun 2007, Adobe mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan dan update program FreeHand. Sebaliknya, Adobe akan menyediakan alat-alat dan dukungan untuk memudahkan transisi ke Illustrator. [10]

CS3 termasuk update interface Bar Control, kemampuan untuk menyelaraskan poin individu, beberapa Tanaman Wilayah, panel Panduan Warna dan fitur Live Warna antara lain.
CS4 dirilis pada bulan Oktober 2008. Ini fitur berbagai perbaikan alat tua bersama dengan pengenalan beberapa merek alat baru yang diperoleh dari FreeHand. Kemampuan untuk menciptakan beberapa artboards merupakan salah satu utama penambahan CS4 itu dari FreeHand. The artboards memungkinkan Anda untuk membuat beberapa versi dari sebuah pekerjaan dalam satu dokumen. Peralatan lainnya termasuk Brush Blob, yang memungkinkan stroke beberapa vektor sikat tumpang tindih dengan mudah menggabungkan atau bergabung, dan alat gradien revamped memungkinkan untuk lebih mendalam manipulasi warna serta transparansi dalam gradien.
CS5 dirilis pada bulan April 2010. Seiring dengan sejumlah perangkat tambahan untuk fungsionalitas yang ada, fitur baru Illustrator CS5 termasuk alat Perspektif Grid diambil dari FreeHand, sebuah Sikat bulu (untuk stroke tampak lebih alami dan painterly) dan update yang komprehensif untuk stroke, disebut oleh Adobe sebagai "Strokes Indah ".

Versi CS6

Versi CS6 adalah generasi keenam belas dari Adobe Illustrator. Adobe menambahkan lebih banyak fitur dan beberapa perbaikan bug


Source : Wikipedia
Himawan Pramono © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute