Kamis, 02 Juni 2011

mempersipkan masa depan dengan mimpi

Masa depan. Masa depan adalah masa akan datang yang kita tidak tahu akan berlangsung seperti apa.
Dalam menyongsong masa depan, biasanya setiap individu pasti memiliki cita-cita atau mimpi dalam setiap benak individu. Saya sendiri termasuk orang yang memiliki banyak mimpi untuk menyongsong hari-hari kedepannya. Dalam sebuah buku yang saya baca dengan judul “ketika jemariku menari” karya tulisan seorang pemain bola tim persija Jakarta dan timnas Indonesia, tepat nya tulisan dari seorang idola saya. Dalam tulisan tersebut menuliskan bahwa seorang Bambang pamungkas kecil memiliki banyak mimpi seperti contohnya adalah mimpinya untuk dapat berkarier propesional dalam dunia sepak bola, dapat bermain dengan Timnasional, bermain dengan Idola nya (kurniawan dwi julianto) dan cita-cita sebagai seorang pendidik atau guru. Hebatnya ia dapat meraih beberapa mimpi-mimpi nya saat kecil dan di wujudkannya dengan usaha yang keras dan gigih sudah barang pasti dalam mengejar impian .
Dari tulisan yang di buat oleh Bambang Pamungkas membuat saya mendapat inspirasi untuk dapat membuat banyak mimpi untuk kehidupan saya mendatang, dan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkan mimpi-mimpi tersebut dengan usaha dan tidak lupa berdoa kepada tuhan dengan ajaran yang saya tahu. Sedikit kutipan dari tulisan dalam buku bambang pamungkas yang akan selalu saya ingat adalah “Teruslah bermimpi karena mungkin suatu saat mimpimu menjadi kenyataan”. Kutipan tersebut akan selalu saya ingat untuk terus bermimpi, dan tentu saja dengan melakukan usaha agar dapat mewujudkan mimpi-mimpi saya tersebut.

Rabu, 01 Juni 2011

Tanggung jawab sebagai mahasiswa

Kesempatan yang telah diberikan oleh orang tua baik dari segi waktu, segi keuangan harus dapat saya manfaatkan dengan baik. Saya amat sangat bersyukur dapat memiliki kesempatan tersebut mungkin banyak diluar sana yang tidak memiliki kesempatan seperti saya. Kesempatan yang saya punya kali ini untuk berkuliah sebetulnya masih sebuah hak yang harus saya terima dari orang tua saya, dan orang tua saya memiliki kewajiban untuk menyekolahkan anak nya kejenjang berikutnya.
Hak yang saya terima sudah tentu harus saya lengkapi dengan kewajiban dan tanggung jawab saya sebagai mahasiswa. Baik dari segi wajib semangat berkuliah, wajib mencri ilmu di ruang kelas, serta wajib untuk dapat nilai yang bagus. Terlepas dari semua kewajiban tersebut pada awalnya saya merasa sangat terbebani pada smester awal, karna mungkin factor pengenalan lingkungan baru untuk saya. Namun setelah berjalan smeseter berikut nya saya sudah mulai merasa enjoy dan nyaman berkuliah dan mematuhi kewajiban dari hak-hak yang saya terima.
Di dalam menjalani perkuliahan saya mencoba untuk dapat mengatur kegiatan sehari-hari saya antara kuliah, bermain, dan mengerjakan tugas. Tentu saja kita sebagai mahasiswa tidak akan nyaman jika kita tidak dapat mengatur jadwal sehari-hari kita.
Kehidupan mahasiswa di kampus tidak mungkin terlepas dari sosialisasi dengan lingkungan sekitar, contoh kecil yang pasti kita alami adalah dengan teman sekelas kita. Sosialisasi dengan teman sekalas sangat diperlukan untuk sewaktu-waktu dapat membantu kita jika kita membutuhkan pertolongan atau menolong seseorang jika mereka membutuhkan kita. Tanggung jawab dan kewajiban kita dalam pertemanan adalah mengingatkan teman jika mereka bertingkah tidak sesuai dengan norma yang berlaku di lingkungan sekitar, hingga melakukan kegiatan belajra bersama baik di dalam ruang kelas atau pun di luar dunia kampus.
Himawan Pramono © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute