Persija Jakarta dijadwalkan bertemu
klub asala Belanda, Ajax Amsterdam pada
tanggal 11 Mei 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Kedua klub
memiliki sejarah panjang di liga domestic masing masing Negara. Persija dengan
raihan 10 gelar Juara nya, dan Ajax superior di belanda dengn raihan 30 gelar
juara domestik. Ajax pun merupakan salah
satu jagoan di kancah sepak bola eropa, terbukti dengan koleksi 4 gelar juara dari
kompetisi antar tim di benua Eropa. Yaitu pada tahun 1971, 1972, 1973 dan 1995.
Pertemuan pada tanggal 11 Mei nanti bukan lah pertemuan
pertama antar klub ibukota kedua negara ini. Mereka pernah bertemu pada
tanggal 9 Juni 1975 yang berkesudahan
dengan skor imbang 1-1, gol untuk Persija di cetak oleh Risdianto pada babak
pertama di menit ke-21, dan tiga menit kemudian Johnny Rep mencetak gol untuk
dapat menyamakan kedudukan.
Pertemuan pada dekade tersebut baik
Persija Maupun Ajax sedang memasuki masa yang jaya kedua klub, terbukti pada
tahun 1970-an Persija mampu menjuarai empat kali kompetisi di Liga Indonesia
pada tahun, 1973, 1975, 1977 dan 1979. Untuk tahun 1975 Persija dinobatkan
sebagai juara bersama PSMS Medan.
Sedangkan untuk Ajax tahun 70-an
merupakan tahun kejayaan bagi klub Ibukota Negara Belanda, mereka merajai
kompetisi Eredivisie pada tahun 1970, 1972, 1973, 1977 dan 1979. Tidak puas
dengan lima gelar domestik di tahun 1970-an mereka pun merajai eropa dengan
tiga gelar juara Liga Champions masing masing pada tahun 1971 dengan mengalahkan
Panathinaikos dengan skor 2-0. Setahun berikutnya Ajax kembali menjadi yang
terbaik setelah mengandaskan perlawanan klub asal Italia Internazionale dengan skor 2-0. Dan pada
tahun 1973 ajax mengalahkan wakil Italia lainnya di partai puncak, skor 1-0
atas Juventus cukup untuk membuat ibukota berpesta.
Setelah memasuki periode tahun 2000
prestasi Persija Jakarta tidak cukup baik, mereka hanya mampu satu kali
menjuarai liga Indonesia pada tahun
2001, selebihnya prestasi Persija hanya sebagai juara dua liga Indonesia pada
tahun 2005 dan juara 2 piala Indonesia di tahun yang sama. Persija sebenarnya
mampu menjuarai kompetisi di luar Indonesia pada tahun 2000, persija berhasil
menjadi yang terbaik dalam ajang Piala Sultan Brunei Darussalam.
Ajax Amsterdam sendiri mengoleksi 7
gelar juara sejak tahun 2000, masing masing tiga gelar Eredivisie(2002,2004,
2011) dan empat gelar Dutch Cup(2002, 2006, 2007, 2010).
(himawan)